BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk social
yang berarti membutuhkan sesorang yang lain dalam kehidupannya yang juga dapat
diartikan sebagai makhluk yang interaktif. Dibalik kehidupan manusia yang
social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah informasi yang tentunya
sebagai gagasan utama dalam perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak
hanya untuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk melakukan suatu hal.
Seiring dengan perkembangan
modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki
konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam
perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah
bagaiman sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan.
Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah
tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah
komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang
tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal.
Melihat tingginya kebutuhan akan
informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam penyaluran informasi
tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit
pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk
mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer
(Pan, Lan, Man, Wan) dan Media Transmisi Guided dan Unguided dengan mengangkat materi
tentang komunikasi data.
B. Tujuan Dan Manfaat
1. Untuk lebih
mengetahui apa itu jaringan komputer (Pan, Lan, Man dan Wan).
2. Agar
bisa lebih tau bagaimana cara melakukan komunikasi data dengan jaringan
komputer.
3. Untuk
mengetahui apa itu media transmisi guided dan unguided.
4. Resource sharing,
reabilitas tinggi, dan yang pasti menghemat uang.komponen dan
variasi jaringan yang bermacam – macam pun kini kian beragam jenisnya
makinmemanjakan para pengguna.
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang
dimaksud dengan jaringan komputer?
2. Apa
perbedaan jaringan komputer (Pan, Lan, Man, dan Wan)?
3. Apa yang
dimaksud dengan media transmisi?
4. Apa
perbedaan guided dan unguided?
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertisn Jaringan Komputer
Jaringa komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer
tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling
berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut
bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu
area atau member tertentu.
Pembuatan jaringan komputer ini menggunakan protocol komunikasi melalui
media komunikasi yang saling berbagi informasi, program-program, penggunaan
bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Jaringan
komputer juga dapat dikatak sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang
berada diberbagai lokasi yang terdiri dari satu atau lebih komputer yang saling
terkoneksi seperti yang dijelaskan diatas.
B.
Sejarah Jaringan
Komputer
Sejarah jaringan komputer secara global berawal dari tahun 1969, ketika
Departement Pertahanan Amerika membentuk Defense Advance Research Projects
Agency (DARPA). Yang bertujuan melakukan riset cara menghubungkan beberapa
komputer sehingga menjadi jaringan organik. Program riset tersebut kemudian
disebut dengan ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Pada tahun
1970 sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain,
saling berkomunikasi, dan membentuk suatu jaringan. Di tahun 1970 itu juga
setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer sudah
mulai mahal, maka digunakanlah proses ditribusi (Distributed Processing). Dalam
proses Distributed Processing ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung secara seri
disetiap host komputer. Dalam proses distribusi ini sudah mutlak diperlukan
kerjasama antara Telekomunikasi dengan Teknologi komputer.
Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat
elektronik (email) yang dikerjakannya setahun yang lalu untuk ARPANET. Karena
program tersebut begitu mudah digunakan maka program tersebut langsung menjadi
populer. Pada tahun ini juga ikon at (@) diperkenalkan sebagai lambang penting
yang menunjukkan "at" atau "pada". Pada tahun 1973,
jaringan ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika. Dan Komputer University
College di London adalah komputer pertama yang menggunakan jaringan ARPANET.
Pada tahun ini juga dua orang ilmuan ahli komputer yaitu Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan suatu gagasan yang lebih, yang merupakan sebuah cikal
bakal atau awal mulanya International Network (Internet). Gagasan ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di University Sussex. Hari bersejarah
lainnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
surat elektronik dari Royal signals and Radar Establishment di Malvern. setahun
kemudian lebih dari 100 komputer yang terhubung dengan jaringan ARPANET yang
membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin, menciptakan newsgroup yang diberinama USENET (User Network) ditahun
1979. Pada tahun 1981, France Telecom, menciptakan sebuah hal baru dengan
meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa berkomunikasi dan
terhubung dengan video link. Seiring bertambahnya komputer yang terhubung, maka
diperlukan protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.
Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) atau
yang lebih dikelan adalah Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga
sekarang. Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang ada, maka tahun
1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS).
Jaringan komputer terus berkembang, dan Jarrko Oikarinen seorang berkebangsaan
Finlandia menciptakan Internet Relay Chat (IRC) yang memungkinkan dua orang
atau lebih bisa berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan pengiriman
pesan (Chatting). Pertengahan tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
dimana Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang
dapat menjelajahi komputer satu dengan komputer lainnya dengan membentuk
jaringan. Program ini disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
C. Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN, WAN)
1. Personal
Area Network (PAN).
2. Local Area
Network (LAN).
3. Metropolitan
Area Network (MAN).
4. Wide Area
Network (WAN)
Merupakan
jaringan komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan jarak
yang sangat dekat, yaitu hanya dalam beberapa meter saja. Personal Area Network
atau sering disebut PAN, menggunakan teknologi WAP (Wireless Application
Protocol) dan Bluetooth. PAN dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer,
seperti Firewire dan USB.
·
Kegunaan PAN
1. Untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer.
2. Sebagai komunikasi personal.
1. Untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer.
2. Sebagai komunikasi personal.
·
Contoh Penggunaan PAN
1. Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
2. Menghubungkan headset dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
1. Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
2. Menghubungkan headset dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
2. LAN (Local
Area Network)
merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti
kampus, kantor, sekolah (Laboratorium), dll. Kebanyakan LAN ini berbasis IEEE
802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer
data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Dengan perkembangan teknologi yang begitu
pesat, teknologi Ethernet kini telah berkembang menjadi teknologi 802.11b atau
sering disebut Wi-fi. Tempat-tempat yang menyediakan jaringan LAN atau Wi-Fi
biasa disebut Hotspot.
·
Ciri-ciri
LAN :
1.
Meliputi wilayah yang sempit/kecil
2.
Transfer data lebih cepat
3.
Berbagi
perangkat keras (hardware)
4.
Berbagi perangkat lunak (software)
5.
Sharing sangat mudah
6.
Memudahkan komunikasi antar user
7.
Jarak jangkau hingga 1 Km (menurut Cisco)
·
Keuntungan
LAN :
1.
Biaya akses ke internet lebih murah, karena
menggunakan server
2.
Informasi lebih banyak ditemukan oleh client / user
3.
Dapat saling
tukar menukar komunikasi/data
4.
Bisa
dijadikan workstation
·
Kelemahan
LAN :
a.
Jika menggunakan HUB akses akan lebih lambat, karena
tebagi untuk client yang lain.
b.
Tidak Bisa dijadikan Server Jaringan LAN (Local Area
Network).
Jaringan MAN merupakan jaringan LAN yang berukuran besar yang menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN diimplementasikan oleh sebuah perusahaan
sebagai fasilitas publik, namun digunakan oleh individu maupun organisasi.
Tingkat error dan delay pada jaringan MAN lebih tinggi daripada jaringan
LAN, oleh karena itu MAN menghubungkan berbagai macam LAN dengan topologi yang
berbeda. MAN hanya menggunakan satu atau dua buah kabel dan tidak mempunyai
elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui kabel output. MAN
dipisah dari kategori khusus karena ada standarisasi dari IEEE untuk MAN yaitu
DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau lebih dikenal dengan sebutan 802.6
·
Ciri-ciri
dari jaringan MAN :
a.
Lingkup koneksi antar kota
b.
Menghubungkan banyak jaringan LAN
c.
Kecepatan koneksinya antara 10 Mbps-100 Mbps
d.
Lewat jaringan umum seperti satelit, telkom, ataupun
gelombang radio
·
Kelemahan
dari Jaringan MAN :
a.
Jika ada troubleshooting sulit melakukan pengecekan /
diagnosa
b.
Jaringan internet akan lambat jika lalu lintas
jaringan padat
·
Kelebihan
dari jaringan MAN :
a.
Hemat biaya dan pengkabelan
b.
Mudah dikembangkan Jaringan
Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup area yang lebih luas sebagai
contoh adalah jaringan komputer antar wilayah, antar Negara, maupun antar
benua. Jaringan WAN ini bukan hanya terdiri dari media transmisi namun juga
sejumlah router yang saling interkoneksi. WAN biasanya digunakan oleh
perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai tempat. WAN pada umumnya
telah menggunakan satelit maupun kabel bawah laut. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan menjalankan program-program (aplikasi) pemakai/user.
·
Ciri-ciri
Jaringan WAN :
1.
Jangkauan geografisnya luas (antar wilayah, negara
atau benua)
2.
Gabungan antara LAN dan WAN
3.
Kecepatan jaringan antara 10 Mbps-100 Mbps
4.
Melewati
jaringan umum seperti satelit (VSAT), gelombang radio, umum
·
Keuntungan
Jaringan WAN :
1.
Server kantor pusat dapat dijadikan sebagai bank data
dari kantor cabang.
2.
Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-mail dan
chat.Dokumen/file yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket kantor
pos, dapat dikirim melalui email dan transfer file dari atau ke kantor pusat
dan kantor cabang dengan biaya yang murah dan dalam jangkauan waktu yang
singkat.
3.
Polling data dan updating data antar kantor dapat
dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan oleh kantor tersebut.
D.
Media
Transmisi Guided dan Unguided
Media transmisi adalah media yang
menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang
jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio
membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Jenis media transmisi ada
dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi
terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided
transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem gelombang.
A.
Media
Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur
transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable,
coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik).
Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas
fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang
menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical
fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk
cahaya.
a.
Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa
disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut
UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin.
Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain
sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah
dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel
twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin
terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
·
Shielded Twisted-Pair (STP)
Gambar shielded twisted-pair (stp)
Kabel STP mengkombinasikan
teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan
bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi
elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik
kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan
yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi
jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih
mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial,
lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu
diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan
kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa
menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap
sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain
disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana
media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat
(repeater)
·
Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
·
Biaya rata-rata per node: sedikit mahal
dibadingkan UTP dan coaxial
·
Media dan ukuran konektor: medium
·
Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m
(pendek).
·
Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
·
Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data
kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
·
Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih
cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan
bandwidth hingga 4 MHz.
·
Category 3 : mampu mentransmisikan
data hingga 16 MHz.
·
Category 4 : mamu mentransmisikan
data hingga 20 MHz.
·
Category 5 : digunakan untuk
transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Gambar Unshielded Twisted-Pair
(UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat
medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini
semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan
kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga
harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan
perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm.
Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti
pengkabelan untuk telepon. Karena UTP
memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi.
UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi
sangat popular.
·
Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
·
Biaya rata-rata per node: murah
·
Media dan ukuran: kecil
·
Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya
kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP
adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau
perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para
administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif
dan cukup diandalkan.
b.
Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Gambar
Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Kabel coaxial atau popular
disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi
sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan
beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak
membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh
diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat
diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga
dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga
jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah
lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak
bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
·
Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
·
Biaya
rata-rata per node: murah
·
Media dan ukuran konektor: medium
·
Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk
thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting
bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter,
pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat
instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel
akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang
dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet
karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi
yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun
dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat
diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
c.
Fiber-Optic Cable (Kabel Serat
Optik)
Gambar
Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Kabel fiber optic merupakan media
networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika
dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi
cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan
kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat
mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang
beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan
ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
·
Kecepatan:
jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai
gigabits per second;
·
Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket
dengan kapasitas besar;
·
Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih
jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
·
Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas
elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio,
motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
·
Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya
perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
·
Kabel single
mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3
hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut
manusia)
·
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi
serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang
berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
·
Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic
terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi
harganya sedikit murah.
B.
Media Transmisi
Unguided
Media unguided mentransmisikan
gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau
serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave,
wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini
memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver). Ada
dua jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran
terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal
terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena.
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi
yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital
yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik
tersebut.
1.
Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan
penerimaan (transmiter dan receiver).
2.
Ada dua jenis transmisi
·
Point-to-point (unidirectional) yaitu
dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
·
Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal
terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
3.
Tiga macam wilayah frekuensi
·
Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
·
Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
·
Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu
(unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena.
Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya
udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari
medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat
bagian yaitu:
1.
Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang
paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m.
Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang
menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada
ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu
menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara
relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang
pada jarak tertentu.
2.
Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah
stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun
bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi
(uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke
frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan
beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder
channel, atau singkatnya transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu
revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic.
Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi siaran televisi
·
Transmisi telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis swasta
3.
Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu
revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic.
Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi siaran televisi
·
Transmisi telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis swasta
4.
Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan
transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren.
Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari
permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting
antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah
tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah
pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak
terjadi.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yangsaling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokolkomunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi,program –
program,penggunaan bersama perangkat keras seperti printer,harddisk, dan
sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagaikumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yangterdiri dari
lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Manfaat
jaringan komputer antara lain adalah Resource sharing, reabilitas tinggi, dan
yang pasti menghemat uang.komponen dan variasi jaringan yang bermacam –
macam pun kini kian beragam jenisnya makinmemanjakan para pengguna.
B. Kritik dan Saran
Makalah ini dibuat untuk pembaca yang ingin
mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer (PAN, LAN, MAN, WAN) dan
Media Transmisi Guided dan Unguided. Oleh karena itu penulis menyarankan agar
dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui
dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sederhana
maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang
membangu dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada
penulis.
DAFTAR
PUSTAKA
http://andina dwi putri/2010/09/jaringan
komputer
http://jeckkalie.wordpress.com/2009/03/25/klasifikasi-jaringan-komputer-berdasarkan-metode-transmisi
Proboyekti,Umi. Jaringan Komputer.
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer.
Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997




terimakasih atas infonya
BalasHapuspemotong simcard 3in1