Selasa, 31 Januari 2017

Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN, WAN)




BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk social yang berarti membutuhkan sesorang yang lain dalam kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif. Dibalik kehidupan manusia yang social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah informasi yang tentunya sebagai gagasan utama dalam perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak hanya untuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk melakukan suatu hal.
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal. 
Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer (Pan, Lan, Man, Wan) dan Media Transmisi Guided dan Unguided dengan mengangkat materi tentang komunikasi data.




B.     Tujuan Dan Manfaat
1.      Untuk lebih mengetahui apa itu jaringan komputer (Pan, Lan, Man dan Wan).
2.      Agar bisa lebih tau bagaimana cara melakukan komunikasi data dengan jaringan komputer.
3.      Untuk mengetahui apa itu media transmisi guided dan unguided.
4.      Resource sharing, reabilitas tinggi, dan yang pasti menghemat uang.komponen dan variasi jaringan yang bermacam – macam pun kini kian beragam jenisnya makinmemanjakan para pengguna.
C.    Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan jaringan komputer?
2.      Apa perbedaan jaringan komputer (Pan, Lan, Man, dan Wan)?
3.      Apa yang dimaksud dengan media transmisi?
4.      Apa perbedaan guided dan unguided?


BAB 2
PEMBAHASAN

A.    Pengertisn Jaringan Komputer
Jaringa komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu.
Pembuatan jaringan komputer ini menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi yang saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Jaringan komputer juga dapat dikatak sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari satu atau lebih komputer yang saling terkoneksi seperti yang dijelaskan diatas.

B.     Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer secara global berawal dari tahun 1969, ketika Departement Pertahanan Amerika membentuk Defense Advance Research Projects Agency (DARPA). Yang bertujuan melakukan riset cara menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi jaringan organik. Program riset tersebut kemudian disebut dengan ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Pada tahun 1970 sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain, saling berkomunikasi, dan membentuk suatu jaringan. Di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer sudah mulai mahal, maka digunakanlah proses ditribusi (Distributed Processing). Dalam proses Distributed Processing ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi ini sudah mutlak diperlukan kerjasama antara Telekomunikasi dengan Teknologi komputer.
Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektronik (email) yang dikerjakannya setahun yang lalu untuk ARPANET. Karena program tersebut begitu mudah digunakan maka program tersebut langsung menjadi populer. Pada tahun ini juga ikon at (@) diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Pada tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika. Dan Komputer University College di London adalah komputer pertama yang menggunakan jaringan ARPANET. Pada tahun ini juga dua orang ilmuan ahli komputer yaitu Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan suatu gagasan yang lebih, yang merupakan sebuah cikal bakal atau awal mulanya International Network (Internet). Gagasan ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di University Sussex. Hari bersejarah lainnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian lebih dari 100 komputer yang terhubung dengan jaringan ARPANET yang membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroup yang diberinama USENET (User Network) ditahun 1979. Pada tahun 1981, France Telecom, menciptakan sebuah hal baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa berkomunikasi dan terhubung dengan video link. Seiring bertambahnya komputer yang terhubung, maka diperlukan protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) atau yang lebih dikelan adalah Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga sekarang. Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang ada, maka tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS). Jaringan komputer terus berkembang, dan Jarrko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menciptakan Internet Relay Chat (IRC) yang memungkinkan dua orang atau lebih bisa berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan pengiriman pesan (Chatting). Pertengahan tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, dimana Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer satu dengan komputer lainnya dengan membentuk jaringan. Program ini disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
C.    Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN, WAN)
1.      Personal Area Network (PAN).
2.      Local Area Network (LAN).
3.      Metropolitan Area Network (MAN).
4.      Wide Area Network (WAN)


1.      PAN (Personal Area Network) 

Merupakan jaringan komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan jarak yang sangat dekat, yaitu hanya dalam beberapa meter saja. Personal Area Network atau sering disebut PAN, menggunakan teknologi WAP (Wireless Application Protocol) dan Bluetooth. PAN dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti Firewire dan USB.
·         Kegunaan PAN
1. Untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer.
2. Sebagai komunikasi personal.
·         Contoh Penggunaan PAN
1. Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
2. Menghubungkan headset dengan Laptop menggunakan Bluetooth.

2.      LAN (Local Area Network)
merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti kampus, kantor, sekolah (Laboratorium), dll. Kebanyakan LAN ini berbasis IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, teknologi Ethernet kini telah berkembang menjadi teknologi 802.11b atau sering disebut Wi-fi. Tempat-tempat yang menyediakan jaringan LAN atau Wi-Fi biasa disebut Hotspot. 




·         Ciri-ciri LAN :
1.      Meliputi wilayah yang sempit/kecil
2.      Transfer data lebih cepat
3.       Berbagi perangkat keras (hardware)
4.      Berbagi perangkat lunak (software)
5.      Sharing sangat mudah
6.      Memudahkan komunikasi antar user
7.      Jarak jangkau hingga 1 Km (menurut Cisco)
·         Keuntungan LAN :
1.      Biaya akses ke internet lebih murah, karena menggunakan server
2.      Informasi lebih banyak ditemukan oleh client / user
3.       Dapat saling tukar menukar komunikasi/data
4.       Bisa dijadikan workstation
·         Kelemahan LAN :
a.       Jika menggunakan HUB akses akan lebih lambat, karena tebagi untuk client yang lain.
b.      Tidak Bisa dijadikan Server Jaringan LAN (Local Area Network).

3.      MAN (Metropolitan Area Network) 

Jaringan MAN merupakan jaringan LAN yang berukuran besar yang menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN diimplementasikan oleh sebuah perusahaan sebagai fasilitas publik, namun digunakan oleh individu maupun organisasi.
Tingkat error dan delay pada jaringan MAN lebih tinggi daripada jaringan LAN, oleh karena itu MAN menghubungkan berbagai macam LAN dengan topologi yang berbeda. MAN hanya menggunakan satu atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui kabel output. MAN dipisah dari kategori khusus karena ada standarisasi dari IEEE untuk MAN yaitu DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau lebih dikenal dengan sebutan 802.6 


·         Ciri-ciri dari jaringan MAN :
a.       Lingkup koneksi antar kota
b.      Menghubungkan banyak jaringan LAN
c.       Kecepatan koneksinya antara 10 Mbps-100 Mbps
d.      Lewat jaringan umum seperti satelit, telkom, ataupun gelombang radio
·         Kelemahan dari Jaringan MAN :
a.       Jika ada troubleshooting sulit melakukan pengecekan / diagnosa
b.      Jaringan internet akan lambat jika lalu lintas jaringan padat
·         Kelebihan dari jaringan MAN :
a.       Hemat biaya dan pengkabelan
b.      Mudah dikembangkan Jaringan

4.      WAN (Wide Area Network) 
Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup area yang lebih luas sebagai contoh adalah jaringan komputer antar wilayah, antar Negara, maupun antar benua. Jaringan WAN ini bukan hanya terdiri dari media transmisi namun juga sejumlah router yang saling interkoneksi. WAN biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai tempat. WAN pada umumnya telah menggunakan satelit maupun kabel bawah laut. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan menjalankan program-program (aplikasi) pemakai/user.
·         Ciri-ciri Jaringan WAN :
1.      Jangkauan geografisnya luas (antar wilayah, negara atau benua)
2.      Gabungan antara LAN dan WAN
3.      Kecepatan jaringan antara 10 Mbps-100 Mbps
4.       Melewati jaringan umum seperti satelit (VSAT), gelombang radio, umum
·         Keuntungan Jaringan WAN :
1.      Server kantor pusat dapat dijadikan sebagai bank data dari kantor cabang.
2.      Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-mail dan chat.Dokumen/file yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket kantor pos, dapat dikirim melalui email dan transfer file dari atau ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang murah dan dalam jangkauan waktu yang singkat.
3.      Polling data dan updating data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan oleh kantor tersebut.

D.    Media Transmisi Guided dan Unguided
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
 Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. 
A.     Media Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya. 
a.      Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
·         Shielded Twisted-Pair (STP)
Gambar shielded twisted-pair (stp)
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater)
·         Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
·          Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
·         Media dan ukuran konektor: medium
·         Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek). 
·         Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
·         Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
·         Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
·             Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
·             Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
·             Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Gambar Unshielded Twisted-Pair (UTP) 

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
·         Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
·         Biaya rata-rata per node: murah
·         Media dan ukuran: kecil
·         Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan. 
b.      Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Gambar  Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
·         Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
·          Biaya rata-rata per node: murah
·         Media dan ukuran konektor: medium
·         Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
c.       Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Gambar  Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik) 
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
·          Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
·         Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
·         Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
·         Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
·         Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
·         Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
·         Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
·         Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
B.     Media Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver). Ada dua jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena. 
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.
1.      Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver).
2.      Ada dua jenis transmisi
·          Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
·         Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
3.      Tiga macam wilayah frekuensi
·         Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
·         Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
·         Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
1.      Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.
2.      Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·         Distribusi siaran televisi
·         Transmisi telepon jarak jauh
·         Jaringan bisnis swasta
3.      Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·         Distribusi siaran televisi
·         Transmisi telepon jarak jauh
·         Jaringan bisnis swasta
4.      Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur  pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. 


BAB 3
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yangsaling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokolkomunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi,program – program,penggunaan bersama perangkat keras seperti printer,harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagaikumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yangterdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Manfaat jaringan komputer antara lain adalah Resource sharing, reabilitas tinggi, dan yang pasti menghemat uang.komponen dan variasi jaringan yang bermacam – macam pun kini kian beragam jenisnya makinmemanjakan para pengguna.
B.     Kritik dan Saran
Makalah ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer (PAN, LAN, MAN, WAN) dan Media Transmisi Guided dan Unguided. Oleh karena itu penulis menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang membangu dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada penulis.



  

DAFTAR PUSTAKA

http://andina dwi putri/2010/09/jaringan komputer
http://sengkang-flash.blogspot.com/2011/01/defenisi-jaringan-komputer.html
http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/09/klasifikasi-jaringan-komputer.html
http://jeckkalie.wordpress.com/2009/03/25/klasifikasi-jaringan-komputer-berdasarkan-metode-transmisi
http://zulidamel.wordpress.com/2007/09/17/perangkat-keras-jaringan-komputer/ 
Proboyekti,Umi. Jaringan Komputer.
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997







1 komentar: